Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA ITL Trisakti, Farid Aljawi yang juga Ketua Dewan Penasihat DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS), terus memperkuat kiprahnya sebagai pelaku usaha di sektor layanan ibadah dan pendidikan global.
Melalui Tursina Tour & Travel, Farid telah melayani ratusan ribu jamaah haji dan umrah selama 23 tahun dan kini mengembangkan sayap ke sektor wisata halal internasional serta pendidikan di Australia.
“Kami siap melayani seluruh masyarakat Indonesia untuk haji dan umrah dengan layanan prima dan profesional. Semoga menjadi keberkahan dan aliran pahala karena telah melayani tamu-tamu Allah,” ujar Farid.
Tursina Tour & Travel kini dikenal tidak hanya sebagai biro perjalanan ibadah, namun juga pelopor halal tourism ke negara-negara seperti Turki, Kairo, Uzbekistan, hingga Eropa. Selama delapan tahun terakhir, Farid memperluas lini bisnis ke sektor pendidikan dengan menjadi representatif resmi Australia International College of Business & Technology (AICBT).
“Ini adalah bentuk komitmen AICBT dalam memberikan layanan terbaik di Indonesia. Karena itu, Hj. Meillya S.Sos ditunjuk sebagai Country Director AICBT di Indonesia,” jelas Farid.
Dengan kantor perwakilan AICBT di Jakarta, akses informasi dan pendampingan bagi pelajar Indonesia untuk studi sambil bekerja di Brisbane, Australia, kini semakin terbuka.
Dalam kapasitasnya sebagai Sekjen IKA ITL Trisakti, Farid turut berperan aktif dalam penyelenggaraan acara halal bihalal dan penandatanganan kerja sama strategis yang digelar IKA ITL Trisakti di kampus ITL Trisakti, Jakarta Timur, Sabtu (10/5/2025). Acara ini mempertemukan para alumni lintas generasi dan sektor untuk memperkuat jaringan dan sinergi alumni.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Koperasi dan UKM RI yang juga Ketua Umum IKA Trisakti, Maman Abdurrahman, serta Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Silmy Karim, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas IKA Trisakti.
“Saya siap mendukung dan mensinergikan seluruh elemen di bawah naungan alumni Trisakti agar saling menguatkan, termasuk Tursina Tour & Travel yang akan kami dukung dan promosikan dalam lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM,” ujar Maman.
Ketua Umum (Ketum) IKA ITL Trisakti, K.R.A.T Tommy Ariesdianto, menegaskan bahwa momentum silaturahmi ini digunakan untuk mempererat ikatan alumni sekaligus menjembatani kolaborasi nyata dengan industri.
“Silaturahmi ini menjadi ajang nostalgia sekaligus penguat hubungan antar alumni dan stakeholder. Kita ingin membangun ekosistem transportasi dan logistik yang harmonis dan berkelanjutan,” kata Tommy.
Dalam kesempatan tersebut, IKA Trisakti juga menandatangani kerja sama dengan sejumlah mitra transportasi nasional seperti Garuda Indonesia, Kereta Api Indonesia, Daytrans, dan Bluesky Premium Lounge. Manfaatnya berupa tarif khusus dan akses eksklusif untuk alumni dan mahasiswa Trisakti.
Senada dengan Tommy, Farid juga memaparkan tiga langkah strategis IKA ITL Trisakti ke depan:
“Pertama, kita akan melakukan digitalisasi dan pemetaan data alumni melalui Alumni Database Platform. Kedua, membentuk Forum Sinergi Alumni Industri untuk memperkuat ekosistem transportasi dan logistik nasional. Ketiga, melibatkan stakeholder untuk menjalankan program pengembangan SDM dan edukasi bersama,” ujar Farid.
Sementara itu, Bendahara Umum IKA ITL Trisakti, Agus Setiawan, menyatakan bahwa semangat kolaborasi yang dibangun dalam acara ini menjadi bukti nyata alumni Trisakti hadir untuk kemajuan bangsa.
Halal bihalal ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional seperti anggota DPR RI Komisi VIII Dr. Lisda Hendrajoni, Direktur Niaga Garuda Ade R. Susardi, Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa, Rektor ITL Trisakti Dr. Yuliantini, serta Ketua-Ketua Alumni dari berbagai lingkungan Trisakti. (*/TJ)