Babinsa Koramil Bantaran Dampingi Petani Panen Padi di Desa Kramat Agung

Probolinggo – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 0820/04 Bantaran, Sertu Moh Jumadi, kembali melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat petani di wilayah binaan. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (30/4).

Kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Sertu Jumadi bukan hanya sekadar kunjungan rutin, tetapi juga berupa pendampingan langsung kepada petani yang tengah melakukan panen padi. Kehadiran Babinsa menjadi bentuk nyata dari dukungan TNI AD terhadap program serapan gabah petani di daerah.

Bacaan Lainnya

“Komunikasi sosial yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan baik oleh lembaga terkait, serta mendengarkan langsung kendala yang dihadapi para petani pada musim panen ini,” ungkap Sertu Jumadi saat berada di lokasi kegiatan.

Menurutnya, keberhasilan program serapan gabah sangat bergantung pada sinergi antara petani, pemerintah daerah, Bulog, dan aparat teritorial seperti Babinsa. Oleh karena itu, peran Babinsa sangat penting dalam menjembatani komunikasi antar pihak agar program ini berjalan efektif.

“Melalui kegiatan Komsos ini, kami dapat memperoleh gambaran nyata mengenai kondisi produksi padi di lapangan. Hal ini penting agar program serapan gabah tidak sekadar seremonial, namun memberikan manfaat yang nyata bagi petani,” lanjutnya.

Lebih jauh, Sertu Jumadi menekankan bahwa keterlibatan aparat teritorial dalam kegiatan pertanian adalah bagian dari komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan memastikan program serapan gabah berjalan optimal, diharapkan ketersediaan stok pangan di daerah dapat tetap terjaga.

Sertu Jumadi juga berharap langkah pendampingan ini dapat mendorong semangat petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian, serta mengurangi potensi kerugian akibat anjloknya harga gabah saat panen raya.

“Kami siap menjadi penghubung antara petani dan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi. Yang terpenting, petani tidak merugi dan stok pangan tetap terjaga,” tegasnya.

Langkah proaktif yang dilakukan oleh Koramil Bantaran ini mendapat sambutan positif dari para petani setempat. Mereka merasa lebih diperhatikan dan terbantu, baik secara teknis maupun moril, dalam menghadapi tantangan di musim panen tahun ini.

(Pendim0820Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *