Probolinggo — Sebagai upaya mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/04 Bantaran terus memperkuat komitmennya dalam membantu sektor pertanian. Kegiatan ini diwujudkan melalui patroli wilayah, komunikasi sosial, serta pendampingan langsung kepada para petani, terutama saat panen padi yang berlangsung di Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (9/5/2025).
Kegiatan pendampingan yang dilakukan di lahan pertanian milik salah satu warga setempat ini dihadiri oleh Sertu Purnomo, anggota Koramil 0820/04 Bantaran, yang secara aktif terjun membantu proses pemanenan padi. Selain membantu, Sertu Purnomo juga memberikan arahan dan motivasi kepada petani di daerah tersebut agar lebih semangat dalam menjalani profesi sebagai petani.
“Sebagai aparat teritorial, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turut memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk sektor pertanian. Kami hadir mendampingi petani mulai dari proses bercocok tanam hingga panen. Ini merupakan bagian dari perintah komando atas untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Sertu Purnomo saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurutnya, pendampingan langsung dari TNI sangat penting untuk meningkatkan semangat petani dan menjaga stabilitas produksi pangan nasional. Pendampingan yang dilakukan oleh Koramil Bantaran mencakup berbagai tahapan, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman, hingga proses panen. Semua tahapan ini dilakukan untuk memastikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan.
“Dengan kami turun langsung ke lapangan, diharapkan hasil panen semakin meningkat dan kualitas pertanian pun semakin baik. Kami ingin petani di wilayah binaan merasa lebih percaya diri dan semangat. Semoga hasil panen ke depan terus mengalami peningkatan,” tambah Sertu Purnomo.
Kegiatan pendampingan ini juga merupakan bagian dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional menjadi salah satu prioritas pemerintah yang memerlukan sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif TNI di wilayah.
Sambutan positif datang dari para petani yang merasa lebih termotivasi dan dibantu oleh kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. Banyak petani yang mengungkapkan rasa terima kasih dan merasa lebih semangat dalam mengelola sawah mereka berkat dukungan langsung yang diberikan oleh Koramil Bantaran.
Langkah ini menjadi contoh nyata bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian bukan sekadar simbolik, melainkan memiliki peran yang sangat signifikan dan substantif untuk memastikan ketahanan pangan, apalagi dalam menghadapi berbagai tantangan global yang memengaruhi sektor pertanian.
(Pendim0820Probolinggo)