Tanah Laut – Kodim 1009/Tanah Laut di bawah naungan Korem 101/Antasari dan Kodam VI/Mulawarman mulai melaksanakan kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar. Kegiatan ini resmi dimulai pada Sabtu (3/5/2025) dan difokuskan pada percepatan pengerjaan sasaran fisik sebelum pembukaan resmi TMMD dalam waktu dekat.
Komandan Kodim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menegaskan bahwa pelaksanaan Pra TMMD sangat krusial untuk mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang terbatas. Menurutnya, pelaksanaan TMMD yang hanya berlangsung selama 30 hari membutuhkan persiapan awal yang matang agar seluruh target fisik dapat diselesaikan tepat waktu.
“Sebagaimana kita ketahui, pelaksanaan TMMD hanya dibatasi 30 hari. Maka dari itu, sisa waktu sebelum pembukaan kami manfaatkan untuk menyiapkan peralatan, bahan, hingga merancang proses pengerjaan dengan matang. Harapannya, menjelang penutupan nanti, seluruh sasaran fisik bisa rampung 100 persen,” ungkap Letkol Inf Indar Irawan.
Beberapa sasaran fisik yang telah mulai dikerjakan dalam Pra TMMD kali ini mencakup peningkatan kualitas jalan desa, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan saluran siring sepanjang jalan desa, rehabilitasi mushola, serta perbaikan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Pantauan di lapangan menunjukkan semangat tinggi para personel Satgas TMMD yang bahu membahu bersama masyarakat setempat. Di lokasi rehabilitasi RTLH, terlihat prajurit TNI dan warga desa mulai membongkar dinding rumah yang sudah lapuk. Kegiatan ini dilakukan dengan hati-hati demi menjaga keselamatan dan memastikan hasil renovasi yang berkualitas.
Sementara itu, di titik pembangunan siring, personel Satgas mulai memasang patok dan tali sebagai penanda awal konstruksi. Langkah ini menjadi bukti keseriusan dan ketelitian dalam pengerjaan sejak tahap awal. Di sisi lain, persiapan material dan alat untuk mushola dan fasilitas MCK juga telah dimulai secara bertahap.
Kegiatan Pra TMMD tidak hanya menunjukkan semangat gotong royong antara TNI dan warga, tetapi juga menjadi simbol nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa. Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program TMMD ke-124 di Tanah Laut sendiri direncanakan akan berlangsung selama sebulan setelah pembukaan resminya. Dengan dimulainya kegiatan Pra TMMD lebih awal, diharapkan seluruh sasaran fisik dan non-fisik dapat tercapai secara maksimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Gunung Melati dan sekitarnya.
(Pendim 1009/Tla)