Tuban – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Botan Matenggo Woengoe (BMW) menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Matenan Arifin, LSM BMW hadir sebagai mitra kritis pemerintah dan suara masyarakat akar rumput.
Visi LSM BMW: Mewujudkan masyarakat yang adil, mandiri, dan berdaulat dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Misi LSM BMW:
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan terhadap kebijakan publik dan pelaksanaan pembangunan.
- Memberikan advokasi dan pendampingan hukum terhadap masyarakat yang tertindas atau dirugikan.
- Menggagas serta mengawal program-program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
- Menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui edukasi dan aksi nyata bersama warga.
- Membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak dalam mewujudkan keadilan sosial dan keberlanjutan.
Matenan Arifin, selaku Ketua Umum LSM BMW, menyampaikan bahwa lembaganya berdiri atas keprihatinan terhadap ketimpangan sosial dan maraknya pelanggaran hak masyarakat kecil yang kerap tidak mendapat perhatian.
“LSM BMW bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan moral yang berpihak pada rakyat. Kami hadir untuk menjadi pengawal suara rakyat yang seringkali tak terdengar,” ujar Matenan Arifin dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Saat ini, LSM BMW telah aktif di berbagai daerah di Jawa Timur dan terus mengembangkan jaringannya untuk menjangkau lebih banyak komunitas dan kelompok rentan. Lembaga ini juga terbuka untuk bekerja sama dengan instansi pemerintah maupun organisasi lainnya dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang berkeadilan.