Jakarta ‐ Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merasa mendapat nilai sangat tinggi usai mendapat dukungan dari masyarakat saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1).
Ia juga menyinggung sebelumnya ada pihak yang memberinya nilai rendah.
“Saya merasa sangat dihormati, saya merasa getaran dukungan, saya rasakan. Ada beberapa saat yang lalu, ada yang kasih nilai saya sangat rendah. Tapi hari ini saya merasakan nilai saya sangat tinggi,” kata Prabowo saat Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara.
Pada debat capres, Minggu (7/1), Prabowo sempat mendapat penilaian rendah atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan dari dua kompetitornya.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberinya nilai 5, sementara capres nomor urut 1 Anies memberi Prabowo nilai 11 dari angka maksimal 100.
Prabowo melanjutkan dirinya tidak gentar meski diberi nilai rendah hingga diolok-olok.
“Saya takut hanya Tuhan yang Maha Kuasa. Saya hanya minta satu kepada yang maha kuasa. Ya Allah sebelum kau panggil aku, berilah saya kesempatan untuk berbakti untuk rakyat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga bercerita bahwa dirinya memiliki tim penasihat yang memintanya untuk tidak terlalu menggebu-gebu saat berpidato, agar tidak kebablasan.
Namun, ia berkata bahwa apa yang disampaikannya dalam pidato berasap dari hati.
*”Saya enggak biasa bicara manis-manis, saya bicara dari hati saya, yang saya yakin saudara-saudara enggak suka pemimpin-pemimpin yang bicara puter-puter, mbulet-mbulet, omon-omon terus,” cetus dia.*