HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Suasana penuh semangat dan kebersamaan kembali mewarnai pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah. Pada Jumat, 9 Mei 2025, potret kemanunggalan antara TNI dan rakyat terlihat nyata di Desa Haruyan, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, saat Babinsa Koramil 1002-03/Haruyan, Sertu Baharuddin, turut serta dalam kegiatan gotong royong bersama warga.
Dengan mengenakan seragam dinas lengkap dan peluh yang membasahi wajahnya, Sertu Baharuddin tak segan-segan mendorong gerobak berisi pasir bersama warga setempat. Pasir tersebut digunakan untuk persiapan pembangunan pondasi, yang merupakan salah satu sasaran fisik dari program TMMD ke-124 di wilayah tersebut. Aksi ini tidak hanya memperlihatkan kedekatan emosional antara aparat TNI dengan masyarakat, namun juga menjadi bukti nyata dari nilai-nilai kebersamaan yang diusung oleh program TMMD.
“Kami tidak hanya datang untuk membangun secara fisik, tapi juga ingin membangun semangat kebersamaan dan kepedulian sosial antara TNI dan rakyat,” ujar Sertu Baharuddin di sela-sela kegiatan. Ia menambahkan bahwa keterlibatan langsung TNI dalam pekerjaan fisik seperti ini adalah wujud nyata dari semangat manunggal antara TNI dan rakyat, sebagaimana yang menjadi tujuan utama program TMMD.
Warga Desa Haruyan pun menyambut baik dan antusias dengan pelaksanaan program TMMD ini. Menurut mereka, kehadiran TNI tidak hanya membantu pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk ikut serta aktif dalam proses pembangunan. Salah satu warga, Ahmad (47), mengatakan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan gotong royong memberi semangat lebih bagi warga. “Kami merasa lebih kuat dan percaya diri ketika melihat TNI turun langsung membantu kami. Ini membuat kami makin yakin bahwa pembangunan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama,” tuturnya.
Program TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST ini sendiri menargetkan beberapa sasaran fisik seperti pembangunan jalan desa, rehab jembatan kecil, serta pembangunan sarana pendukung lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan. Selain itu, TMMD juga melaksanakan sasaran non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan bela negara.
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fathurrahman, dalam pernyataannya menyebut bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat melalui TMMD bukan semata program tahunan, melainkan bentuk pengabdian TNI untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah terpencil. “TMMD adalah bentuk komitmen TNI untuk turut serta membangun negeri ini dari desa, agar tercipta keadilan dan kesejahteraan yang merata,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan seluruh sasaran TMMD ke-124 dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Program seperti ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat, serta mendorong tumbuhnya rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam membangun desa.
(pen1002hst)