TMMD 124 Kodim 1009/Tanah Laut Gelar Sosialisasi Posyandu dan Posbindu

TMMD 124 Kodim 1009/Tanah Laut Gelar Sosialisasi Posyandu dan Posbindu

TANAH LAUT – Komitmen TNI dalam membangun desa tak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi juga menyentuh aspek peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan non-fisik. Hal ini ditunjukkan oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut yang kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, Jumat (09/05/2025).

Kegiatan bertema “Sosialisasi Posyandu dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)” tersebut berlangsung di Aula PKK Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut. Acara ini merupakan hasil sinergi antara Satgas TMMD, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, dan Puskesmas Batu Ampar.

Bacaan Lainnya

Komandan Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., yang juga bertindak sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan merupakan bagian integral dari program TMMD. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia melalui edukasi kesehatan menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat desa yang sehat dan mandiri.

“Penyuluhan Posyandu dan Posbindu ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat. Ini merupakan upaya preventif dan edukatif yang dilakukan bersama instansi kesehatan untuk memberikan pemahaman pentingnya pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak balita,” ungkap Letkol Indar Irawan dalam sambutannya.

Dalam penyuluhan tersebut, masyarakat diberikan informasi seputar manfaat ASI eksklusif, pentingnya gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang anak, serta peran vital Posyandu dalam upaya pencegahan dan deteksi dini berbagai penyakit. Selain itu, Posbindu PTM juga dikenalkan sebagai layanan yang dapat membantu masyarakat mengenali risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.

Letkol Indar menambahkan, edukasi kesehatan ini tidak hanya menargetkan pemahaman individu, tetapi juga mendorong peran aktif keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di desa.

“Kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif agar masyarakat lebih rutin datang ke Posyandu dan Posbindu. Dengan pengetahuan yang baik, kita bisa menurunkan angka stunting, memperbaiki gizi anak, dan mencegah penyakit-penyakit kronis sejak dini,” tegasnya.

Antusiasme warga Desa Gunung Melati terlihat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Para peserta terlihat aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri dari tenaga kesehatan mengenai pola hidup sehat, pencegahan penyakit, hingga tips praktis menjaga kesehatan keluarga di lingkungan pedesaan.

Kegiatan ini menegaskan peran TMMD bukan hanya sebagai motor pembangunan fisik, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam pembangunan manusia yang berkelanjutan. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan mampu menciptakan lingkungan desa yang sehat dan produktif.

“Ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk hadir di tengah-tengah rakyat, tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya hidup sehat,” tutup Dansatgas TMMD ke-124.

Dengan terlaksananya penyuluhan ini, TMMD ke-124 berharap mampu meninggalkan warisan yang lebih luas dari sekadar bangunan fisik — yaitu peningkatan kesadaran dan kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh.

(Pendim 1009/Tla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *