Kota Sorong – Musyawarah wilayah ke-1 kerukunan keluarga Maluku Utara saat melaksanakan pemilihan yang begitu tegang dan seru untuk memilih ketua terpilih, yang maju dalam bursa pemilihan tersebut antara lain Muktar Badarun dengan Vicente Capana Baay, S.IP. Dalam proses pemilihan tersebut akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Maluku Utara (KKMU) Provinsi Papua Barat Daya dalam Musyawarah Wilayah ke-1 Periode 2024-2028 adalah Vicente Capana Baay S.IP sebagai ketua KKMU yang bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong provinsi Papua Barat Daya Sabtu (10/8/2024).
Pada proses pemilihan berlangsung tampak Kepala Dinas Kebakaran Penyelamatan Penanggulangan Bencana dan Satuan Pamong Praja (DK2PB-Satpol PP) PBD ini sangat tegang dan akhirnya unggul pada pemilihan dengan memperoleh 35 suara dari 57 pemilih yang memiliki hak suara, sedangkan Muchtar Badarun memperoleh suara sebanyak 22 suara.
“Pria yang akrab disapa Vicky ini unggul dengan selisih 13 suara dari kandidat Muchtar Badarun yang merupakan pensiunan polri”.
Selanjutnya ketua terpilih dalam sambutannya, pertama-tama kita perlu mengucap syukur kepada Allah SWT dimana pada saat kita masih dapat bertemu dalam keadaan yang sehat selalu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras sehingga pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke-I dapat berjalan dengan baik sehingga apa yang kita harapkan pada pemilihan Ketua KKMU dapat terlaksana.
Saya sebagai ketua terpilih akan menerima amanah sesuai hasil pemilihan sebagai Ketua KKMU terpilih, untuk itu saya mohon dukungan nya dari sesepuh KKMU yang berada di provinsi Papua Barat Daya yang kita cintai bersama.
Saya juga selain sebagai ASN di pemerintahan provinsi Papua Barat Daya dan sangat peduli dengan berbagai kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kita ini hidup sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan maka untuk itu, saya juga membutuhkan bantuan dukungan moril dari semua anggota KKMU dan mari kita bersama sama untuk bergandengan tangan membesarkan kerukunan keluarga Maluku Utara ini agar kedepannya lebih baik lagi ” Harapannya.
Untuk itu sebagai langkah awal, nantinya kita akan duduk bersama-sama dengan sembilan rayon guna membahas serta memastikan dengan segera untuk membuat struktur kepengurusan KKMU melalui kesepakatan bersama.
Saya sebagai ketua terpilih akan selalu berkoordinasi dengan sesepuh KKMU dan mencari waktu yang tepat guna menyusun struktur organisasi untuk pelantikan badan pengurus KKMU provinsi Papua Barat Daya.
Selanjutnya, kata Vicky, hal pertama yang menjadi poin penting dalam pelaksanaan Musyawarah wilayah ke-I KKMU Papua Barat Daya ini adalah sebagai salah satu tali pengikat untuk kita bisa bersilaturahmi sesama masyarakat KKMU yang berada di provinsi Papua Barat Daya ini.
“Artinya silaturahmi di antara sesama kami yang berasal dari Maluku Utara yang memiliki keanekaragaman suku dan bahasa agar tetap terjalin dengan baik” Ucap ketua KKMU terpilih.
Kemudian di poin kedua, saya harapkan dengan melalui Ikatan KKMU ini bisa sama-sama saling membangun diri, membangun kelompok ini agar menjadi semakin kuat dan kokoh, karena kalau bukan kitorang siapa lagi yang bisa membangun KKMU, untuk itu kita butuh kekompakan dan kebersamaan,” jelasnya.
“Saya juga akan selalu bekerja sama dengan badan pengurus dari sembilan rayon dan jika ada teman atau saudara yang sedang dalam kesulitan, pastinya kita akan selalu berkoordinasi sehingga dapat saling membantu dan nantinya saya sebagai ketua terpilih bersama badan pengurus akan turut serta bersinergi bersama pemerintah, baik itu TNI-Polri, kepala-kepala suku dan masyarakat sehingga dengan berpartisipasi maka kita akan membantu menyukseskan program-program pemerintah di provinsi Papua Barat Daya,” tuturnya.
Secara ikatan batin antara Papua dan Maluku Utara merupakan satu kesatuan yang tidak pernah bisa dilepaskan, pesan saya yang terakhir yaitu, “Barang siapa yang bekerja dengan jujur di tanah ini, maka ia akan mendapatkan tanah heran satu ke tanda heran yang lain” tutupnya.
(Timo)