Daerah, TNI  

Dandim 0819/Pasuruan, Bekali Peserta PKKMB Unmer Pasuruan Dengan Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme Serta Wawasan Kebangsaan

PASURUAN – Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak, S.T., menghadiri PKKMB tahun 2023 di Universitas Merdeka (UNMER) Pasuruan Jln. Ir. H. Juanda no. 68 Kelurahan Tapaan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan. Senin (04/09/23)

 

Dalam kesempatan ini Dandim 0819/Pasuruan hadir sebagai nara sumber (Pemateri) Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan idiologi negara, serta materi pemahaman hak dan kewajiban dalam upaya bela negara yang dilandasi cinta tanah air.

 

Dandim mengatakan Peran mahasiswa dinilai sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme. “Peran mahasiswa sangat penting sebab masyarakat menilai mahasiswa sebagai kaum intelektual dan contoh bagi masyarakat, bahkan masyarakat bisa jadi lebih percaya terhadap mahasiswa daripada aparat. Maka, sikap dan perilaku mahasiswa pun sangat penting” ungkapnya.

 

Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme, peran mahasiswa pun sangat penting. Sebab, mahasiswa juga bisa menangkal gejala radikalisme dan terorisme. Paham radikal sendiri, dikatakan Dandim, mudah menyebar kepada kalangan yang tingkat pemahamannya rendah. Maka, mahasiswa sebagai agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa harus memiliki pemahaman yang lebih. Tujuannya agar mahasiswa tidak mudah disusupi pemahaman yang menyimpang.

 

Melalui kegiatan PKKMB ini, setidaknya mahasiswa bisa lebih tahu apa itu radikalisme. Sebab, mereka yang memegang paham radikalisme sering kali tidak menyadari dampak dari perbuatannya.

 

“Dengan menambah wawasan dan pengetahuan tentang paham radikalisme nanti mahasiswa bisa menangkal paham tersebut bila sewaktu-waktu muncul,” pungkasnya.

 

Selain itu, mahasiswa juga merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa. Maka, penting bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan yang lebih tentang ilmu agama. Supaya mahasiswa juga bisa membantu mewujudkan kerukunan umat beragama.

(Pie/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *