Kehebatan Mil Mi-28: Helikopter Tempur dengan Daya Hancur Tinggi

Mil Mi-28, yang dikenal dengan nama “Havoc,” adalah helikopter serang buatan Rusia yang dirancang untuk menggantikan Mi-24 Hind dalam peran serangan darat. Helikopter ini dikembangkan oleh Mil Moscow Helicopter Plant pada tahun 1980-an dan mulai beroperasi secara resmi pada tahun 2009 di Angkatan Udara Rusia. Mi-28 dirancang khusus untuk peran tempur, berbeda dari Mi-24 yang juga memiliki kemampuan angkut pasukan. Dengan kemampuan bertahan tinggi, avionik modern, dan daya tembak yang besar, Mi-28 menjadi salah satu helikopter serang paling berbahaya di dunia saat ini.

Mil Mi-28, yang dikenal dengan nama “Havoc,” adalah helikopter serang buatan Rusia yang dirancang untuk menggantikan Mi-24 Hind dalam peran serangan darat. Helikopter ini dikembangkan oleh Mil Moscow Helicopter Plant pada tahun 1980-an dan mulai beroperasi secara resmi pada tahun 2009 di Angkatan Udara Rusia. Mi-28 dirancang khusus untuk peran tempur, berbeda dari Mi-24 yang juga memiliki kemampuan angkut pasukan. Dengan kemampuan bertahan tinggi, avionik modern, dan daya tembak yang besar, Mi-28 menjadi salah satu helikopter serang paling berbahaya di dunia saat ini.

Helikopter ini memiliki panjang sekitar 17,01 meter dan diameter rotor utama 17,2 meter. Mi-28 ditenagai oleh dua mesin turboshaft Klimov TV3-117VMA atau VK-2500, yang masing-masing mampu menghasilkan daya sekitar 2.200 tenaga kuda. Kecepatan maksimum Mi-28 mencapai 300 km/jam, dengan jangkauan operasional sekitar 435 km. Helikopter ini dirancang untuk beroperasi dalam segala kondisi cuaca, termasuk malam hari dan medan berkabut, berkat sistem sensor canggih dan radar mast-mounted yang terpasang di atas rotor.

Bacaan Lainnya

Persenjataan Mi-28 sangat mengesankan, dengan kanon otomatis Shipunov 2A42 kaliber 30 mm yang terpasang di bawah hidungnya. Helikopter ini juga mampu membawa berbagai rudal anti-tank seperti 9M120 Ataka-V, rudal udara-ke-udara Igla, serta roket tidak berpemandu untuk serangan area. Dengan kapasitas muatan persenjataan yang fleksibel, Mi-28 dapat menyesuaikan konfigurasi senjatanya sesuai dengan misi yang dihadapi, baik untuk menghancurkan kendaraan lapis baja, infanteri, maupun target udara musuh.

Salah satu keunggulan utama Mi-28 adalah sistem proteksi awaknya. Kokpitnya dilengkapi dengan lapisan baja tahan peluru yang mampu menahan tembakan dari kaliber 12,7 mm hingga 23 mm. Selain itu, kursi awak juga dirancang dengan sistem peredam kejutan untuk meningkatkan peluang keselamatan dalam kasus pendaratan darurat. Helikopter ini juga memiliki fitur sistem pencegah gangguan elektronik (ECM) untuk menghindari rudal yang diluncurkan dari darat.

Mi-28 tersedia dalam beberapa varian, termasuk Mi-28N “Night Hunter,” yang dilengkapi dengan sistem pencitraan termal dan radar untuk operasi malam hari. Varian Mi-28UB merupakan versi pelatihan yang memiliki kokpit tandem dengan kontrol ganda, sementara Mi-28NM adalah versi modern dengan peningkatan avionik, sistem pertahanan elektronik yang lebih canggih, serta peningkatan daya mesin untuk meningkatkan kinerja di medan tempur.

Helikopter ini telah digunakan dalam berbagai operasi militer oleh Rusia, termasuk dalam konflik di Suriah untuk mendukung pasukan pemerintah melawan kelompok pemberontak dan teroris. Selain Rusia, Mi-28 juga telah menarik minat beberapa negara lain, termasuk Aljazair dan Irak, yang telah membeli unitnya untuk memperkuat kemampuan serangan udara mereka.

Dengan kombinasi kekuatan tempur yang besar, perlindungan awak yang kuat, serta teknologi modern, Mi-28 tetap menjadi salah satu helikopter serang paling menakutkan di dunia. Helikopter ini bersaing dengan AH-64 Apache dari Amerika Serikat, dengan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam berbagai aspek pertempuran. Dengan peningkatan terus-menerus dalam teknologi dan strategi operasional, Mi-28 akan tetap menjadi komponen vital dalam armada helikopter tempur Rusia selama bertahun-tahun ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *