Koramil 0820/22 Dringu Ikut Sukseskan Mini Lokakarya Pengentasan Stunting

Koramil 0820/22 Dringu Ikut Sukseskan Mini Lokakarya Pengentasan Stunting

PROBOLINGGO – Koramil 0820/22 Dringu, Kodim 0820/Probolinggo, berperan aktif dalam mini lokakarya yang diadakan oleh BKKBN Pemkab Probolinggo di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas upaya pengentasan stunting, sebuah masalah kesehatan yang menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Serda Wachyu Hidayat, anggota Koramil 0820/22 Dringu, mengungkapkan bahwa mini lokakarya kali ini difokuskan pada pembahasan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat, yang akan berdampak positif bagi warga di wilayah binaannya. Lokakarya ini dilaksanakan di Kantor BKKBN Pemkab Probolinggo, dengan para peserta yang terdiri dari berbagai elemen terkait, termasuk pihak-pihak yang mendukung program pengentasan stunting.

Bacaan Lainnya

“Mini lokakarya kali ini membahas pengentasan stunting dengan melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat, dinas kesehatan, serta unsur pemerintah daerah lainnya,” ungkap Serda Wachyu Hidayat. Ia menambahkan, dalam lokakarya ini juga diberikan materi yang mendukung pelaksanaan program, mulai dari aspek lingkungan yang harus tetap bersih, hingga pelaksanaan Posyandu di setiap desa yang sesuai dengan pedoman dinas kesehatan dan selalu mengedepankan protokol kesehatan.

Serda Wachyu menjelaskan bahwa kehadiran mereka dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama, yang tidak hanya menjadi tugas sektor kesehatan saja, tetapi juga merupakan komitmen kolektif dari semua elemen bangsa.

“Hasil dari mini lokakarya ini akan menguatkan komitmen antara berbagai pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Serda Wachyu. Ia menambahkan bahwa kesehatan mempengaruhi banyak sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial, sehingga jika masyarakat sehat, semua sektor dapat berkembang dengan baik.

Mini lokakarya ini menjadi ruang penting untuk membangun sinergi antara berbagai pihak yang terlibat dalam upaya pengentasan stunting, dengan harapan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. (Edi D/Pendim0820)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *