Maybrat – Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 623/BWU melakukan antisipasi pergerakan kelompok ekstrim bersenjata. Pos Kumurkek terus laksanakan patroli rutin untuk mengantisipasi potensi kerawanan di wilayah Kampung Kumurkek, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Minggu (14/01/2024).
Dikatakan Danpos Kumurkek Lettu Inf Edy Sukatman saat memipin tim patrol secara rutin untuk mempersempit ruang gerak mereka (OPM) yang dikhawatirkan memprovokasi masyarakat dan berpotensi mengganggu keamanan.
Sejauh ini gerakan OPM terpantau dengan baik. Gerakan mereka belakangan mulai menjauh dari keramaian. Untuk itu, pihaknya lebih mengantisipasi ke daerah-daerah pelosok yang memang jauh dari jangkauan aparat sebelumnya.
“Daerah yang jumlah KK (kartu keluarga) sedikit, itu yang kami antisipasi,” tutur Danpos.
Gerakan OPM pun katanya jauh lebih lemah semenjak adanya Satgas. Sejumlah bangunan seperti Puskesmas, Sekolahan, Kantor Distrik dan bangunan kosong yang sudah lama tidak berpenghuni serlalu kami periksa. Sehingga ruang gerak mereka sudah cukup kami batasi dengan adanya Satgas.
Oleh karena itu segala antisipasi sudah kami jalankan dengan baik,” ungkap Danpos.
Selain melakukan upaya represif, Satgas Yonif 623/BWU mengedepankan persuasif. Dengan begitu, persepsi masyarakat Papua berbalik bahwa mereka saat ini sangat diperhatikan mulai dari kesejaheraan dan pendidikannya hingga keamanan.