PROBOLINGGO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo mengadakan pelatihan dan uji sertifikasi jabatan kerja bagi petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi serta mandor pemasangan rangka atap baja ringan (jenjang 3). Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Hotel Nadia, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, pada Rabu hingga Jumat (26-28/2/2025).
Sebanyak 45 peserta mengikuti program ini, terdiri dari 15 petugas K3 konstruksi dan 30 mandor pemasangan rangka atap baja ringan. Mereka berasal dari tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Probolinggo dan tenaga harian lepas DPUPR Kabupaten Probolinggo.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan asesor sertifikasi dari LSP Bina Konstruksi Nusantara. Peserta mendapatkan materi tentang pemasangan rangka atap, dinding, dan lantai baja ringan sesuai hasil perancangan, serta persiapan pekerjaan pemasangan. Selain itu, mereka dibekali keterampilan dalam koordinasi, inspeksi, dan penerapan regulasi terkait konstruksi dan SMK3 di tempat kerja.
JF Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda DPUPR Kabupaten Probolinggo, Cahyo Rachmad Dany, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di wilayah Kabupaten Probolinggo. “Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, melalui Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan, Ruli Nasrullah, menegaskan bahwa pekerja jasa konstruksi yang kompeten memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
“Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Probolinggo diharapkan semakin profesional dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya di daerah ini,” kata Ruli.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga seluruh peserta dapat sukses dalam ujian sertifikasi dan mampu menerapkan ilmunya dalam pekerjaan di lapangan,” pungkasnya. (Edi D/*)