Fenomena ini dikenal sebagai Kulminasi Utama, di mana matahari berada tepat di atas kepala sehingga bayangan benda tegak menghilang. Di Tuban, fenomena ini terjadi pukul 11:18 WIB. Fenomena unik ini dapat disaksikan langsung dengan menggunakan benda tegak di bawah sinar matahari dan mendokumentasikannya.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban, Zem Irianto, Kabupaten Tuban menjadi daerah yang paling awal mengalami fenomena hari tanpa bayangan karena posisi koordinat lintang dan bujur yang lebih dulu dibandingkan daerah lain.
Kabupaten Tuban memiliki posisi koordinat lintang dan bujurnya wilayah Tuban lebih dulu yaitu 6 43′ 42.08° Lintang Selatan dan 112 3′ 50.43° Bujur Timur. Sedangkan wilayah lainnya posisi lintangnya setelah itu diatas lintang 6 derajat.
Penyebab terjadinya fenomena ini dikarenakan bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi bumi sehingga matahari dari bumi itu akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23.5° Lintang Utara sampai dengan 23.5° Lintang Selatan. Hal ini disebut juga dengan Gerak Semu Harian Matahari.
Gimana apa kalian hari ini sudah coba membuktikan hari tanpa bayangan ini? Atau mungkin bayangannya masih terlihat seperti bayangan mantan yang masih sering muncul, eh….
#beritatubanterkini #pawartatuban #infotuban #haritanpabayangan #tuban #kabupatentuban