Semenjak seminggu belakangan ini Madina selalu diguyur hujan deras sehingga tidak sedikit wilayah yang mengalami peristiwa longsor dan banjir bandang, tentunya setiap kejadian pasca hujan yang cukup deras melanda Kabupaten ini sempat membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat baik dari Kabupaten maupun Provinsi kewalahan dalam mengantisipasi dan membersihkan setiap material yang menutupi akses transportasi, namun itu sudah merupakan tugas mereka yang harus dijalankan sesuai aturan yang berlaku demi untuk menciptakan kenyamanan bagi para pengguna jalan di Jalan raya.
Sejauh ini pantauan media dilapangan, sudah banyak tindakan yang telah dilakukan oleh Dinas PUPR Madina dan Provinsi bahkan Tim Basarnas dan BPBD Madina terkait penanggulangan bencana banjir dan longsor yang terjadi seminggu terakhir, khususnya pada akses transportasi.
Namun, sepertinya Dinas terkait ada yang terlupa atau mungkin pekerjaan di tempat lain belum selesai pasca longsor dan banjir sehingga berdasarkan pantauan awak media dilapangan, akses jalan lintas yang menghubungkan 2 Provinsi yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Barat tepatnya di Jalan Bukit 12 wilayah Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal masih dipenuhi lumpur berserakan di badan jalan yang mengakibatkan licin dan dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa bagi pengguna jalan.
Salah satu pengguna jalan (IJ) yang berhasil dikonfirmasi saat melintasi jalan berlumpur tersebut mengatakan sangat takut saat melewatinya apalagi kalau malam hari ditambah penerangan jalan yang tidak ada justru sangat mengkhawatirkan sekali akan menimbulkan korban jiwa akibat akses jalan yang sangat licin dan tidak bersihkan meskipun terlihat ada alat berat yang parkir di sekitar lokasi.
“Takut kali kita pak, jalannya licin, apalagi kalau pas lewat malam hari, lampu jalan pun tak ada, takutnya nanti ada yang jatuh dan menjadi korban disini.”ucap IJ.(02/01/24)
Masyarakat sekitar Bukit 12 Muara Sipongi dan juga para pengguna jalan berharap agar Dinas PU Provinsi segera membersihkan material lumpur yang berserakan di badan jalan sebelum ada korban jiwa akibat akses yang licin dan untuk melewatinya juga harus ekstra hati-hati.
Penulis : Magrifatulloh .