TMMD Kodim 1002/HST Rehabilitasi Langgar Darussalam di Desa Pandanu

TMMD Kodim 1002/HST Rehabilitasi Langgar Darussalam di Desa Pandanu

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Kemanunggalan TNI dan rakyat kembali terlihat nyata dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST). Salah satu wujud pengabdian tersebut terealisasi melalui kegiatan rehabilitasi tempat ibadah umat Muslim, yaitu Langgar Darussalam di RT 03 RW 02, Desa Pandanu, Kecamatan Haruyan.

Rehabilitasi ini dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025, dengan melibatkan langsung personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat. Suasana gotong royong begitu terasa, saat para prajurit dan warga bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan demi menciptakan sarana ibadah yang lebih nyaman, aman, dan layak untuk digunakan.

Bacaan Lainnya

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-124, Lettu Inf Fadillah, yang memimpin kegiatan ini, menjelaskan bahwa proses rehabilitasi difokuskan pada pembongkaran kubah lama untuk diganti dengan kubah baru berbahan aluminium. “Dengan semangat gotong royong TNI dan rakyat, kami membongkar kubah langgar lama dan menggantinya dengan kubah baru berbahan aluminium yang lebih kuat dan tahan lama,” jelasnya.

Selain penggantian kubah, rehabilitasi juga mencakup perbaikan menyeluruh terhadap bangunan langgar yang berukuran 10 x 8 meter tersebut. Beberapa bagian lain yang diperbaiki meliputi dinding, plafon, serta lantai. “Kami berupaya agar bangunan ini tidak hanya indah dipandang, tetapi juga lebih kokoh dan nyaman untuk beribadah,” tambah Lettu Inf Fadillah.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Desa Pandanu yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran Satgas TMMD. Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Haji Muksin, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, langgar kami sekarang diperbaiki. Terima kasih kepada TNI yang sudah tulus membantu dan bekerja bersama kami,” tuturnya penuh haru.

Menurut Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fathurrahman, S.IP, program TMMD merupakan bagian dari pengabdian TNI kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya proyek fisik, tetapi juga menjadi media mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. “Melalui TMMD, kami hadir langsung di tengah masyarakat, menyatu dan bekerja bersama dalam membangun desa, termasuk fasilitas keagamaan seperti Langgar Darussalam ini,” ucapnya.

Program TMMD ke-124 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga menyasar aspek sosial dan keagamaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin merasa memiliki dan turut serta menjaga hasil pembangunan yang telah dicapai bersama.

Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama dalam membangun desa. Dengan fasilitas ibadah yang lebih representatif, diharapkan pula akan tumbuh semangat religiusitas dan solidaritas sosial yang lebih kuat di kalangan warga Desa Pandanu.

Program TMMD ke-124 yang digelar oleh Kodim 1002/HST akan terus berlangsung hingga seluruh target pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, dapat diselesaikan secara optimal. Tujuan akhirnya adalah terwujudnya desa yang mandiri, religius, dan sejahtera sebagai bagian dari kontribusi nyata TNI terhadap pembangunan nasional dari wilayah pinggiran.

(Pen1002/HST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *