Daerah  

Penemuan Mayat di Kontrakan Cikupa, Diduga Bunuh Diri

TANGERANG – Warga Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam kontrakannya pada Jumat pagi. Korban, ditemukan tewas di kamar mandi. S.A.P diketahui bekerja sebagai karyawan dengan alamat KTP di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Seorang saksi S.B, setelah diberitahu oleh saksi S.M yang mendengar jeritan, memberanikan diri memasuki kontrakan dan menemukan S.A.P dalam kondisi mengenaskan. Ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan pihak berwajib.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, melalui Kasat Reskrim Kompol Arief N. Yusuf, menyatakan dugaan awal bunuh diri. “Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, ditemukan sebilah pisau stainless di lantai kamar mandi dan sebuah batu asahan di atas tembok pembatas kamar mandi. Luka di leher korban mengindikasikan ia melukai dirinya sendiri,” ujar Kompol Arief.

“Upaya yang telah kami lakukan meliputi olah TKP oleh Polsek Cikupa dan Unit Identifikasi Satreskrim, klarifikasi saksi-saksi, evakuasi jenazah, identifikasi petunjuk di tempat tinggal korban dan luka yang menyebabkan kematian, serta pemberitahuan kepada pihak keluarga,” tambah Kompol Arief. “Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau dan batu asahan untuk penyelidikan lebih lanjut.”

Empat saksi telah dimintai keterangan. Saksi M.R, kakak kandung korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat menghubungi saudaranya melalui pesan WhatsApp, menerangkan bahwa korban memiliki masalah tentang keuangan dan menceritakan kepada saudaranya perihal finansial “Isi pesan tersebut mengindikasikan adanya tekanan psikologis yang dialami korban,” jelas Kompol Arief.

Hasil pemeriksaan luar menunjukkan luka di leher korban. “Korban ditemukan mengenakan kaos lengan pendek berwarna coklat dan celana panjang hitam, keduanya berlumuran darah. Berdasarkan petunjuk awal dan persesuaian keterangan saksi, kami menyimpulkan sementara kasus tersebut diduga “bunuh diri,” tegas Kompol Arief. “penanganan secara komprehensif tetap di lakukan serta di beritahukan kepada pihak keluarga almarhum. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *