Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Agni Prayogo, S.E., menghadiri rapat koordinasi (rakor) kegiatan asistensi rekayasa lalu lintas Wilayah Polda Bali, bertempat di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Selasa, (09/01/2024).
Rakor dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si., Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si, Kaotban Wilayah IV Agustinus Budi Hartono, GM Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Ruminio Ardano S.I.K., serta para Pejabat instansi terkait lainnya.
Dalam rapat membahas penyebab terjadinya kemacetan arus lalu lintas yang terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru yang lalu yang menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat maupun pengguna jalan yang lainnya terutama yang akan menuju maupun keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga didapatkan cara untuk mengatasi kemacetan dan mampu mengantisifasi kedepannya sehingga tidak terulang hal serupa.
Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam paparannya menyampaikan beberapa faktor penyebab kemacetan pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2023 lalu sekaligus menyampaikan beberapa solusi dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas di Wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai. Beberapa solusi yang disampaikan didukung oleh peserta rapat. Di akhir penyampaian diperlukan adanya koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang optimal antar stakeholder dengan memanfaatkan potensi yang ada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Tanpa adanya permintaan pun Lanud I Gusti Ngurah Rai telah mengerahkan segenap kekuatan personel Satpomau sebagai wujud nyata tanggung jawab Lanud I Gusti Ngurah Rai dalam mengatasi permasalahan di wilayah sekitarnya.
Kakorlantas Polri menyampaikan, kolaborasi sinergi stakeholder terkait perlu ditingkatkan untuk duduk bersama dalam mengatasi arus lalu lintas akses keluar masuk bandara, solusi jangka pendek yang sudah diterapkan dibicarakan dan dikoordinasikan kembali, kemudian rekayasa lantas yang akan diterapkan secara permanen dibicarakan dan dikoordinasikan kembali jangan sampai mengakibatkan kemacetan di tempat lain.