Independen, Aktual dan Cepat

Babinsa Koramil 02 Wasile Berikan Sosialisasi Stop Bullying/Perundungan Kepada Para Siswa

Anggota Babinsa Koramil 02/Wasile Serma Hasibuan bersama 2 anggota Babinsa menggelar kegiatan penyuluhan Stop Bullying/Perundungan kepada Siswa siswi SMP N 2 Wasile, Desa Batu Raja, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur, Maluku Utara, Sabtu (07/10/2023).

Adapun Peserta meliputi Siswa-siswi SMPN 2 Wasile dengan Narasumber 3 personel Babinsa Koramil 02/Wasile.

Dalam kesempatan tersebut Serma Hasibuan memberikan penjelasan bahwa “Bullying merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya. Bullying dapat berupa verbal dan non-verbal.

Ia juga menyampaikan, beberapa hal terkait maraknya Perundungan/Bullying yang dilakukan di sekolah-sekolah. Secara umum hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi sekolah itu sendiri dan khususnya korban akan mengalami tekanan mental atau trauma berkepanjangan.

Bullying awalnya didasari saling olok mengolok, bercanda. Tetapi lama kelamaan menjadi frontal bahkan sudah mulai rasis dan mengandung SARA, Akhirnya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan tak terduga seperti penindasan, pengeroyokan, pemukulan dan hal-hal yang merusak psikis atau mental seseorang.

Yang akhirnya korban bullying menjadi Depresi, Minder, Penyendiri, Merosotnya prestasi akademik, Merasa terisolasi dalam pergaulan dan bahkan mencoba untuk bunuh diri.

Sambung Hasibuan, Ada beberapa faktor penyebab terjadinya bullying di lingkungan sekolah antara lain faktor kepribadian, komunikasi interpresional anak dengan orang tua (pola asuh), peran kelompok teman sebaya dan masih banyak lagi, sehingga hal seperti ini perlu pencegahan secara dini terjadinya Bullying agar siswa-siswi lebih nyaman dalam kegiatan belajar mengajar, “tandasnya.

Semoga di sekolah ini tidak ada kasus Bullying yang berujung kejalur hukum dan memalukan nama Sekolah kita, Stop Bullying, Kejar Prestasi bukan Sensasi, Ujar Serma Hasibuan.

Melihat besarnya dampak dari bullying kita sebagai guru maupun orang tua harusnya senantiasa mengawasi dan memantau anak-anak kita dan kegiatannya baik di dunia nyata maupun dunia maya, Agar anak kita bisa lebih terarah dalam memilih keputusan mana yang baik dan mana yang akan berdampak buruk bagi masa depannya kelak.

Harapannya kedepan tidak ada lagi terjadi korban Bullying dikalangan pelajar. Selama kegiatan terlihat antusisme siswa dan selesai berjalan aman dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *