Independen, Aktual dan Cepat
Daerah  

Peristiwa Tragis: Seorang Warga Blora Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri di Pohon Mangga

Pada hari Selasa, tanggal 16 April 2024, sebuah kejadian tragis mengguncang Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Sekitar pukul 05.30 WIB, seorang pria yang dikenal sebagai SUJI (Almarhum) ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggantung diri di pohon mangga di pekarangan rumahnya sendiri.

Awal mula kejadian bermula ketika seorang saksi sedang menjemur pakaian di belakang rumahnya dan melihat korban tergantung di pohon mangga setinggi sekitar 2,5 meter menghadap ke arah selatan. Korban menggunakan seutas tali plastik warna biru dan hanya mengenakan celana pendek warna biru dongker. Teriakan minta tolong dari saksi memicu kedatangan warga sekitar, termasuk pihak berwenang dan tim medis.

Proses penurunan korban dilakukan oleh saksi lainnya dengan memotong tali yang digunakan korban untuk menggantung diri. Selanjutnya, pohon mangga yang menjadi tempat peristiwa tersebut juga ditebang oleh keluarga korban. Kepolisian setempat, di bawah pimpinan Kapolsek AKP Rustam, S.H., M.H., turut serta dalam penanganan kejadian tersebut.

Hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, namun terdapat luka bekas jeratan pada leher dan keluarnya cairan sperma dari alat kelamin. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit gangguan kejiwaan.

Keterangan tambahan menyebutkan bahwa tinggi pohon mangga mencapai 3 meter dengan tinggi dahan dari permukaan tanah sekitar 2,5 meter. Tali yang terjerat pada leher korban menggunakan simpul hidup, sementara tali yang terikat pada dahan pohon mangga menggunakan simpul mati.

Identifikasi korban mencatat bahwa saat ditemukan, korban telanjang dada, mengenakan celana pendek warna biru dongker, memiliki tinggi 167 cm, berat badan 73 Kg, rambut pendek hitam, dan kulit sawo matang.

Peristiwa ini menjadi momentum menyedihkan bagi masyarakat setempat serta menjadi peringatan akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial bagi individu yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *