Views: 166
Kapuas Hulu – Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Perumbang melatihkan tata cara Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang baik dan benar kepada Siswa – siswi SDN 04 Kurak,Desa Kekurak , Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jumat (29/09/2023).
Danpos Perumbang Letda Arm Cendika Widyanto menyampaikan, bahwa kegiatan Gadik aktif dilakukan oleh anggota Pos Perumbang kepada anak Sekolah Dasar guna membantu tenaga pendidik diwilayah perbatasan.
“Untuk membentuk generasi yang Berkarakter dan Disiplin serta memiliki mental yang tinggi untuk belajar, Kami melatihkan tata cara Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang baik dan benar kepada Siswa – siswi SDN 04 Kurak,” ungkapnya.
Dilain tempat, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan Mayor Arm Ady Kurniawan , M. Han., mengatakan bahwa pemberian materi PBB kepada anak Sekolah Dasar sejak dini sangat penting guna membentuk karakter, mental dan disiplin kepada anak Sekolah Dasar.
“Materi PBB mungkin sangat jarang sekali diterima oleh Siswa Sekolah di perbatasan karena kurangnya pendidik yang membidangi itu, oleh karena itu anggota Satgas melatihkan materi PBB ini kepada anak-anak Sekolah Dasar agar memahami tentang tata cara baris-berbaris,” ujar Dansatgas.
Kepala Sekolah SDN 04 Kurak Bapak Sudarmin mengucapkan terima kasih atas bantuan Gadik dari Satgas Pamtas Yonarmed 10 Bradjamusti yang telah melatihkan PBB yang mana ini sangat penting dilakukan guna membentuk siswa yang memiliki karakter, disiplin dan mental yang tinggi untuk belajar.
“Kami sangat berterimakasih kepada Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti atas bantuan Gadik di Sekolah ini, semoga ini bisa berlanjut kedepanya dan menjadi semangat tersendiri bagi siswa karena langsung dilatih oleh anggota TNI,” ucapnya.
Autentikasi : Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 10/Bradjamusti
Berita Terkait
Viral! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman JAMBI – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi. Dalam video yang berdurasi 42 detik tersebut terlihat korban disundut sebatang rokok, dipukul dan disiram dengan minuman kemasan oleh sejumlah remaja perempuan. Di video tersebut juga tampak para pelaku remaja perempuan yang diduga sudah bukan di bawah umur lagi. Para pelaku berjumlah sekitar 5 orang dan 1 orang korban. Dari kelima orang pelaku tersebut memiliki perannya masing-masing. Satu pelaku berperan memegangi kepala korban sembari menjambak rambut dan memukul korban. Sementara pelaku kedua menyundutkan rokok ke beberapa bagian wajah korban hingga korban menangis tak berdaya dan menyiramkan minuman kemasan ke kepala korban. Sedangkan ketiga remaja perempuan lainnya dengan miris merekam aksi perundungan tersebut menggunakan handphonenya. Diketahui korban merupakan seorang siswi SMP swasta di kawasan Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi berinisial N (14). Faradilah selaku ibu korban mengatakan, kejadian yang dialami anaknya tersebut terjadi pada hari Sabtu 14 September 2024 lalu. Ia baru mengetahui bahwa anaknya menjadi korban penganiayaan tiga hari setelahnya. “Awalnya dia dak ngaku, dia bilangnya jatuh. Tahunya ada keluarga saya yang dapat video itu, setelah anak saya ngaku baru kami buat Laporan Polisi,” katanya. Lanjut Faradilah, ia menginginkan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Sang ibu tidak terima anaknya diperlukan seperti itu. “Sebagai orang tua dak terima anak aku diperlakukan seperti itu, aku sebagai orang tua dak pernah nyiksa anak kayak gitu. Disundut pakai api rokok, sampai kepalanya ngeluarin darah. Aku dak ikhlas, ” ungkapnya. Ibu korban berharap, penganiayaan yang menimpa anaknya tersebut dapat segera diproses oleh pihak Kepolisian.